Optimis Tingkatkan Laju Ekspor, Meratus Buka Rute Internasional Ke Papua Nugini
JAKARTA - Sebagai integrator maritim dan logistik terkemuka di Indonesia, Meratus kembali meluncurkan layanan internasional dengan jangkauan yang berekspansi melampaui Asia hingga Oseania yaitu PNG Express. Layanan ini menjadi layanan dengan kapal berbendera merah putih pertama yang menginjakkan kaki di Papua New Guinea.
Layanan ini membawa tujuan Meratus untuk dapat menghubungkan Indonesia dengan negara-negara lain di Dunia. Papua Nugini dipilih menjadi lokasi ekspansi di awal 2023 ini dengan mengacu pada dampak ekonomi yang menjadi fokus beberapa negara dalam upaya penanggulangan resesi global. Berdasarkan neraca perdagangan 2022, ekspor non migas ke papua nugini juga menjajikan dan diprediksi akan terus meningkat.
“PNG Express ini akan memberikan kesempatan besar bagi pelaku ekpor dan impor dari banyak negara. Selain itu kami juga ingin menjadi penggerak untuk mengaktifkan konektifitas perdagangan yang memberikan pemantik bagi laju ekonomi,” ungkap Keith Choo, Chief Trade Officer Meratus.
Ahmad Mimbar, Direktur Operasional PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) turut hadir dalam pelepasan kapal Meratus Gorontalo ke rute PNG Express pada Rabu, 8 Februari 2023 di Terminal 3 International Tanjung Priok. Mimbar menyatakan bahwa IPC TPK mendukung penuh pembukaan rute baru Meratus untuk mengembangkan arus petikemas ekspor dan impor serta menambah arus transhipment via Pelabuhan Tanjung Priok.
“Semoga menjadi pembuka untuk Meratus menambah lebih banyak lagi trade-trade internasional baru dan terus menjadi pelopor masa depan maritim dan logistik yang terintegrasi di Indonesia. Ayo bersama-sama bergandengan tangan untuk membangun konektivitas maritim Indonesia,” ungkap Ahmad.
Melalui PNG Express sejatinya lima negara langsung dapat terhubung, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, China, Timor Leste dan Papua Nugini sendiri. Layanan ini akan berlayar setiap bulan dengan berbagai layanan tambahan dari Meratus yang dapat diintegrasikan.
“Meratus selalu mempunyai kontribusi pada keberhasilan eksportir Indonesia dengan menawarkan solusi rantai pasokan dari seluruh penjuru negeri, kini saatnya kita memberikan dampak yang lebih besar untuk negeri ini dengan jaringan global serta menginspirasi berbagai pihak untuk terus berkontribusi,” ujar Farid Belbouab, CEO Meratus.
Didukung lebih dari 40 trayek, 35 jaringan keagenan, 65 kapal peti kemas milik sendiri, dua terminal peti kemas serta lebih dari 15 pusat dan gudang logistik peti kemas darat, Meratus terus berinovasi dalam upaya membantu perekonomian serta memperlancar arus logistik baik domestik maupun internasional. (*)